BARRU - Pembukaan Festival Apang Kampung Kamara Jilid V berlangsung sukses di Masjid Babul Falah Kamara, pada Kamis malam (6/4/2023).
Event tahunan tersebut dihadiri dan dibuka langsung oleh Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh, M.Si., sekaligus ikut mencicipi kue Apang yang merupakan kue tradisional suku Bugis.
Baca juga:
Doa Bersama Kemenkumham Jelang KTT G20 Bali
|
"Saya membayangkan seandainya semua masjid di Kabupaten Barru yang berjumlah 334 seperti di Masjid Babul Falah kamara, maka persoalan kemasyarakatan akan terselesaikan", kata Suardi Saleh mengawali sambutannya.
Menurutnya, persoalannya adalah karena remaja masjid kurang diberikan ruang oleh pengurus masjid untuk berkreasi, menuangkan gagasan dan idenya.
"Saya mengajak Baznas dan Kurir Langit untuk melakukan pelatihan manajemen masjid seperti yang dilakukan oleh Masjid Babul Falah Kamara", ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Barru menceritakan bahwa di Sragen ada masjid yang menginisasi masyarakat untuk memakumurkan masjid salah satunya hadiah umrah. Lalu banyak yang kritik jangan jangan Niat Jamaah untuk shalat subuh hanya karena untuk umrahnya. Namun pihak pengurus masjid mengatakan saya tidak mengurus niatnya jamaah yang saya urus bagaimana jamaah rajin kemasjid bagaimana agar hatinya ke masjid.
"Seperti di Masjid Babul Falah yang menyajikan Kue Apang bagi Jamaah masjidnya untuk memotivasi masyarakat untuk ke masjid, bergembira datang kemasjid dan tentu saja ini dikembangkan untuk memakmurkan masjid", pujinya.
"Mari kita intropeksi karena sekarang kita sudah dipertengahan Bulan Suci Ramadhan, optimalkan ibadah kita disisa ramadhan dengan memperbanyak amalan jariah", imbuhnya.
Bupati dua peride ini juga menjelaskan bahwa Apang berasal dari Kata Arab yaitu Affan yang bermakna "Ampunan" dan dibuat sedemikian rupa sehingga mengembang.
"Semoga amal ibadah, pahala kita mengembang di bulan ramadhan ini, dosa dosa kita diampuni, , karena Celakalah Orang orang dibulan ramadhan yang dosanya tidak diampuni. Saya juga mengapresiasi Pemuda Kamara dan Remaja Masjidnya yang konsisten setiap tahun menggelar festival ini meskipun diera covid tetap dilaksanakan", pungkasnya.
(Ahkam/Humas Barru)